-->

Contoh Kasus Pertentangan Kepentingan dalam Pengadaan Barang dan Jasa

Pertentangan   kepentingan para    pihak  yang  terkait,  baik  secara  langsung maupun tidak langsung meliputi antara lain:
a.    dalam  suatu badan usaha anggota Direksi  atau Dewan  Komisaris merangkap   sebagai  anggota   Direksi atau Dewan Komisaris pada badan usaha lainnya yang menjadi  peserta pada Pelelangan/Seleksi yang sama;

Contoh Kasus Pertentangan Kepentingan dalam Pengadaan Barang dan Jasa
pixabay.com
b.    dalam   Pekerjaan  Konstruksi,  konsultan  perencana/pengawas  bertindak  sebagai  pelaksana  Pekerjaan Konstruksi yang direncanakannya/ diawasinya, kecuali  dalam  pelaksanaan Kontrak Pengadaan Pekerjaan Terintegrasi.
c.    konsultan  manajemen konstruksi berperan sebagai  Konsultan Perencana dan/atau Konsultan Pengawas;
d.    pengurus  koperasi  pegawai   dalam  suatu  K/L/D/I  atau  anak perusahaan  pada   BUMN/BUMD  yang mengikuti Pengadaan Barang/Jasa dan  bersaing dengan perusahaan  lainnya, merangkap sebagai anggota Kelompok   Kerja   ULP/Pejabat     Pengadaan atau pejabat  yang   berwenang    menentukan     pemenang Pelelangan/ Seleksi;
e.    PPK/ULP/Pejabat  Pengadaan baik  langsung maupun  tidak langsung mengendalikan atau  menjalankan perusahaan Penyedia  Barang/Jasa;
f.     hubungan antara 2 (dua)  perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun  tidak langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih dari 50%  (lima puluh  perseratus) pemegang saham. [r]
LihatTutupKomentar